Senin, 27 Februari 2012

Phytoplankton Kembali Berjaya di BHRF 2011

HAZMI AZHARI Aksi memukau grup band pada ajang festival tertua di Kalbar, Borneo Hard Rock Festival (BHRF), Sabtu (3/12) di Auditorium Untan PONTIANAK – Ajang festival musik bergengsi se-Kalbar, Borneo Hard Rock Festival (BHRF) XVII 2011 sukses digelar. Phytoplankton yang membawakan lagu wajib Harem Scarem “Voice Inside” dan lagu pilihan Angra “Time” pada malam final berhasil mempertahankan gelar juaranya di Auditorium Untan, Sabtu (3/12) malam. Tanda-tanda Phytoplankton berhasil mempertahankan gelar juaranya sudah mulai tampak mulai dari babak penyisihan. Selain kecakapan bahasa Inggris dalam membawakan lagu, aksi personel band ini juga sangat memukau. Sebanyak 11 finalis grup band lainnya harus rela Piala Bergilir Danrem 121/ABW dan piala tetap Gubernur Kalbar berada di tangan Phytoplankton. Even tahunan hasil garapan English Student Association (ESA) Untan Pontianak yang bekerja sama dengan Class Mild, Telkomsel, dengan Co-Sponsor Harian Equator, Gallery Tas Import & Lokal Linda serta beberapa media lokal cetak dan elektronik ini berhasil memukau ratusan penonton. Ditambah lagi konsep pencahayaan yang membuat aksi-aksi band rock di Kalbar ini semakin seru dan keren. Pada malam final itu, para penonton juga dimanjakan dengan door prize menarik dari Class Mild dan bingkisan menarik dari Toko Tas Impor & Lokal Linda. Juara kedua berhasil diraih The Marcotoro yang membawakan lagu wajib Deep Purple “The Battle Rages On” dan lagu pilihan Deep Purple “Gipsy Kiss”, dan pada peringkat ketiga ada Nut Nut Nut Cinut Kalikanut yang membawakan lagu wajib Deep Purple “The Battle Rages On” dan lagu pilihan Dream Theater “Lines in the Sand”. Dari 12 finalis grup band yang tampil pada rundown malam final itu, SMA Muhammadiyah 1 Ketapang mampu menunjukkan aksi terbaiknya. Grup band rock ini berhasil meraih gelar favorite band berdasarkan hasil polling penonton yang bekerja sama dengan Telkomsel. Dua belas grup band finalis dengan cermat dinilai dewan juri Edo (gitaris Voodoo) dan Azman dkk. Kedua belas band itu antara lain Black Jack yang membawakan lagi wajib Sweet “Set Me Free” dan lagu pilihan Bruce Dickinson “The Book of Hell”, Level 13 membawakan lagu wajib HammerFall “Punish and Enslave” dan lagu pilihan White Lion “Lady of the Valley”, The Marcotoro membawakan lagu wajib Deep Purple “The Battle Rages On” dan lagu pilihan Deep Purple “Gipsy Kiss”. Maximine membawakan lagu wajib HammerFall “Punish and Enslave” dan lagu pilihan Europe “The Final Countdown”, Déjà vu membawakan lagu wajib Deep Purple “The Battle Rages On” dan lagu pilihan Rainbow “Stars Truck”, Save As membawakan lagu wajib Van Halen “Right Now” dan lagu pilihan Mr Big “The Whole World is Gonna Know”, SMA Muhammadiyah 1 Ketapang membawakan lagu wajib HammerFall “Punish and Enslave” dan lagu pilihan Hammerfall “Punish and Enslave”. Kemudian, The Jangger membawakan lagu wajib Hammerfall “Punish and Enslave” dan lagu pilihan Rainbow “Black Masqurade”, Phytoplankton membawakan lagu wajib Harem Scarem “Voice Inside” dan lagu pilihan Angra “Time”, Bakau membawakan lagu wajib Van Halen “Right Now” dan lagu pilihan Helloween “Mankind”, Nut Nut Nut Cinut Kalikanut membawakan lagu wajib Deep Purple “The Battle Rages On” dan lagu pilihan Dream Theater “Lines in the Sand”, dan For 3 membawakan lagu wajib Rainbow “Lost in Hollywood” dan lagu pilihan Deep Purple “Black Night”. Ketua Panitia BHRF XVII 2011, Fajar mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan lancar dan sukses. “Terima kasih buat sponsor dan semua pihak yang telah menyukseskan event ini,” ucapnya. Mahasiswa jurusan bahasa Inggris semester VII FKIP Untan ini menambahkan akan ada bonus bagi juara BHRF XVII 2011 ini. “Studio Musik One akan memfasilitasi rekaman dan pembuatan video yang akan dilaksanakan Januari tahun depan,” tuntas Fajar. (jul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar