Senin, 27 Februari 2012

Sudah 17 Tahun Borneo HardRock Festival Diperebutkan

Sudah 17 Tahun BHRF Diperebutkan
Panitia BHRF mempersiapkan kegiatan konvoi keliling Kota Pontianak dengan mengarak piala bergengsi yang sudah 17 tahun diperebutkan, Minggu (20/11) JULIANUS RATNO Panitia BHRF mempersiapkan kegiatan konvoi keliling Kota Pontianak dengan mengarak piala bergengsi yang sudah 17 tahun diperebutkan, Minggu (20/11) PONTIANAK – Puluhan panitia Borneo Hard Rock Festival (BHRF) 2011 dari English Student Association (ESA) FKIP Untan Pontianak berkumpul di Nineteen Café untuk menggelar konvoi, Minggu (20/11). Mereka membawa piala bergilir Danrem 121/ABW keliling Kota Pontianak sebagai kesiapan pelaksanaan festival yang digelar di Auditorium Untan 2-3 Desember 2011 mendatang. Meski sempat diguyur hujan, hal itu tidak menyurutkan acara konvoi tersebut. Mereka dengan sabar menunggu hingga hujan reda. Sekitar pukul 16.30 WIB mereka kembali menunggangi kendaraan roda dua serta mobil pickup yang membawa piala bergilir Danrem tersebut untuk melaksanakan konvoi. Ketua Panitia BHRF XVII 2011 Fajar mengatakan start konvoi dari Nineteen Café menuju Jalan A Yani melalui bundaran Untan. Kemudian menuju Sungai Jawi, selanjutnya menembus ke Jalan Pancasila dan menuju Kota Baru. Setelah itu kembali lagi ke tempat start awal melalui jalan protokol A Yani. Pendaftaran festival yang disponsori Class Mild dan Telkomsel itu sudah dibuka sejak September lalu dan akan berakhir pada 1 Desember 2011 mendatang. Pihak panitia menargetkan peserta festival sebanyak 35 grup band. “Hingga saat ini sudah ada 10 yang mendaftar dari 35 grup band yang kita targetkan. Festival ini sudah menjadi agenda tahunan ESA, dan 2011 ini sudah yang ke-17 kalinya. Kita berharap acara ini kembali sukses seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata mahasiswa jurusan bahasa Inggris semester 7, FKIP Untan ini. Fajar mengatakan, festival ini akan memperebutkan piala bergilir Danrem 121/ABW, piala tetap Gubernur Kalbar, trofi the best player, trofi the best arrangement, dan uang tunai dari sponsor. “Kita juga mencoba memasyarakatkan bahasa Inggris melalui musik. Pengucapan bahasa Inggris yang benar, serta memahami dan mengetahui makna dari lagu yang dibawakan akan menjadi bagian dalam penilaian nantinya,” terang dia. Dalam festival itu nantinya, pihak panitia sudah menyiapkan 15 lagu wajib yang harus dibawakan para grup band nantinya. Lagu-lagu itu yakni: The Sweet “Set Me Free”, HammerFall “Punish and Enslave”, Y&T “Forever”, Chickenfoot “Turning Left”, Catch the Rainbow “16th Century Greensleeves”, Harem Scarem “Voice Inside”, Megadeth “Family Tree”, Angra “Extreme Dream”, Rainbow “Lost in Hollywood”, Van Halen “Right Now (Live Version)”, Metallica “My Friend of Misery”, Dr. Sin “Isolated”, UFO “The Writer”, Deep Purple “The Battle Rages On”, dan Uriah Heep “Look at Yourself (2009 Version)”. “Sekali lagi kami mengharapkan partisipasi dan dukungan dari semua pihak agar kegiatan ini dapat berjalan lancar, aman, dan sukses. Melalui kegiatan ini kita harapkan bahasa Inggris terus memasyarakat di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak,” tuntas Fajar. (haz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar